Komisi VII Akan Perkuat EBT Dari Segala Lini

15-02-2020 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo. Foto : Alfi/mr

 

Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo menilai energi baru terbarukan (EBT) merupakan sumber energi yang melimpah di Indonesia. Hal itu pun terlihat di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Oelpuah. Untuk itu, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan penguatan terhadap EBT, baik dari segi legislasi, pengawasan, dan anggaran.

 

“Kami dari Komisi VII akan memberikan penguatan-penguatan baik dari segi aturan, regulasi, hingga anggaran untuk merealisasikan hal itu. Ini sebetulnya sangat berpotensi untuk dikembangkan dari segi bisnis dan ekonomi,” kata Sartono usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Oelpuah PT. LEN Industri di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (14/2/2020).

 

Untuk itu, Politisi Partai Demokrat ini mendorong sinergi Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN serta PLN, guna mengatasi sejumlah permasalahan dan kendala yang ada demi mengoptimalkan peran tenaga surya sebagai sumber listrik, pengganti cadangan mineral yang kian hari kian menipis. Meski teknologi yang digunakan masih menggunakan berbiaya cukup tinggi, peran serta segala lini diperlukan untuk meningkatkan target pemenuhan listrik yang bersumber dari energi terbarukan.

 

“PLN, BUMN, ESDM juga harus mulai menggarap serius energi baru terbarukan dengan tenaga surya ini. Kita ketahui bahwa 70 persen teknologinya sudah bisa kita kuasai dan 40 persen konten lokalnya juga sudah bisa kita peroleh. Ini tinggal bagaimana kita bisa tingkatkan menjadi anggaplah 80 persen misalnya dan teknologi juga kita kuasai. Hal ini perlu dorongan dukungan dari Parlemen di Senayan,” imbuhnya kepada Parlementaria.

 

Operasional PLTS Oelpuah ini, lanjut Sartono, sudah berjalan efektif selama setengah dekade terakhir. Meski dinilai cukup well maintained, namun jika dibandingkan dengan sumber energi mineral yang selama ini masih menjadi sumber utama yang kita gunakan. Dirinya optimis bahwa potensi kedepannya sangat baik, dan pemenuhan target secara nasional bisa tercapai asalkan didukung dengan regulasi-regulasi yang tepat sasaran sebagai salah satu solusi.

 

“Solusinya walaupun sekarang investasinya membutuhkan harga yang semakin tinggi dari tahun ke tahun, tetapi dengan teknologi yang baru ini hasilnya justru semakin lebih murah dan bebas polusi. Kami akan terus berikan supporting secara regulasi kepada Pemerintah untuk terus menggunakan energi terbarukan. Kalau itu bisa dilakukan secara masif di seluruh indonesia, itu tentu akan menjadi penghematan negara luar biasa,” tutup Sartono. (alw/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...